Dispendukcapil Jember — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember kembali melaksanakan kegiatan perekaman KTP-el khusus untuk warga binaan Lapas (Lembaga Permasyarakatan) Kelas IIA Jember yang berlangsung pada Hari Jum’at & Sabtu, 27 & 28 Agustus 2021 di Aula Lapas.
Sejumlah Petugas Dispendukcapil Kabupaten Jember diterjunkan guna melayani perekaman KTP-el Warga Binaan yang data-data kependudukannya sangat sulit untuk ditemukan.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pimpinan Lapas Jember, Sarwito yang menyampaikan bahwa perekaman KTP-el ini sebagai tindak lanjut dari kerjasama Lapas Jember dengan Dispendukcapil Jember.
“Kami terus melakukan sinergi alias kerja sama dengan menggandeng Dispendukcapil Jember untuk pembuatan KTP-el warga binaan kami, terutama yang belum pernah melakukan perekaman KTP-el,” tuturnya, Sabtu (28/08/2021) siang.
Sarwito juga menambahkan, “Total ada sekitar 339 warga binaan kami yang harus menjalani perekaman KTP-el pada jumat kemarin dan hari ini, kami harapkan semuanya berjalan dengan baik dan seluruh warga binaan mendapatkan kembali hak nya untuk memiliki KTP-el,” sambungnya.
Selain itu, Sarwito juga menyampaikan bahwa pendataan ulang dan perekaman KTP-el tersebut juga dilakukan sebagai upaya penuntasan program vaksinasi di Lapas Jember yang masih belum sepenuhnya terlaksana.
“Mengingat masih banyak data-data Warga Binaan yang belum terpenuhi, dan NIK yang belum tercatat maka Perekaman KTP-el tersebut dilakukan dua hari dalam rangka memenuhi data-data pendukung NIK, sehingga pelaksanaan vaksinasi dari jumlah hunian yang ada bisa terlaksana secara maksimal”, lengkap Sarwito.
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, S.H, M.Si., menyebut jika pihak Dispendukcapil Jember senang dapat melakukan sinergi bersama Lapas Jember yang sudah beberapa kali dilaksanakan bahkan setiap tahunnya selalu diadakan.
“Kami senang bisa bersinergi bersama Lapas Jember, kami juga senang dapat memenuhi hak-hak seluruh masyarakat dalam kepemilikan KTP-el ini, terutama warga binaan Lapas Jember yang juga berhak untuk memiliki KTP-el,” tuturnya.
Dirinya menambahkan “Kami berharap sinergi-sinergi semacam ini dapat terus dilakukan sampai kapanpun, karena tujuan kami adalah melayani masyarakat semaksimal mungkin dan membuat masyarakat merasa bahagia mendapatkan layanan dari kami,” pungkasnya. (*Amb)