Dispendukcapil Jember — KTP-el yang diajukan oleh masyarakat melalui berbagai macam platform layanan (Wayan Adus Ketan, Lahbako, WhatsApp & SIP Online) saat ini telah masuk dalam proses cetak.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Jember, Dra. Ani Setyaningsih, M.Si., menjelaskan bahwa pengajuan KTP-el yang diajukan oleh masyarakat saat ini telah diproses oleh petugas Dispendukcapil Jember untuk selanjutnya dapat diterima oleh pemohon.
“Untuk Blanko KTP-el saat ini ada, dan pengajuan yang telah kami terima langsung masuk dalam proses cetak. Selanjutnya nanti masyarakat yang telah mengajukan dapat menerima KTP-el nya masing-masing,” ujarnya, Rabu (15/12/2021) pagi.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pengajuan layanan KTP-el baru dapat dilakukan di Kantor Kecamatan masing-masing, Kantor Dispendukcapil Jember (Jl. Jawa No. 18) serta RTH Kaliwates & Sumbersari.
“Layanan perekaman KTP-el untuk pemula saat ini masih disediakan di Kantor Kecamatan, Kantor Dispendukcapil Jember, RTH Kaliwates serta RTH Sumbersari. Perekaman KTP-el ini wajib dilakukan untuk mendapatkan KTP-el baru, dan diperuntukkan untuk masyarakat yang telah berusia 17 tahun keatas dan belum pernah memiliki KTP-el sebelumnya,” jelas Ani.
Selain itu, Ani juga menegaskan kembali bahwa Dispendukcapil Jember saat ini sudah tidak lagi menerbitkan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti KTP-el sementara.
“Suket sudah tidak lagi diterbitkan, semua masyarakat tidak akan menerima suket lagi, jadi nanti masyarakat akan langsung mendapatkan KTP-el asli sebagai identitas diri,” tegasnya.
Di akhir kalimatnya, Ani menambahkan bahwa masyarakat diimbau untuk selalu mengurus Adminduk melalui platform layanan resmi Dispendukcapil Jember tanpa melalui pihak-pihak lain (Calo/Biro Jasa).
“Layanan resmi kami adalah WhatsApp dan SIP Online. Selain itu masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan di Kantor Kecamatan yakni Wayan Adus Ketan dan Lahbako. Untuk Wayan Adus Ketan sejauh ini masih tersebar di 8 titik. Sedangkan untuk Lahbako sudah tersedia di seluruh kecamatan dan di sejumlah Desa/Kelurahan,” pungkasnya. (*Amb)