Sidik Jari Sulit Terdeteksi, Disdukcapil Jember Tetap Berikan Layanan Perekaman KTP-el

Disdukcapil Jember – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Termasuk layanan bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Pada Sabtu, 31 Januari 2025, tim J-Peduli Kamu Disdukcapil Jember melakukan layanan jemput bola bagi salah satu warga lansia di Kecamatan Jelbuk.

Menurut keterangan pejabat pelayanan pendaftaran penduduk, Ana Sanjaya, warga tersebut bernama Masni, lansia berusia 77 tahun asal Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk.

Tim J-Peduli Kamu mendatangi langsung kediaman Masni untuk melakukan perekaman data KTP-el guna memastikan bahwa setiap warga memiliki identitas resmi.

Kepala Disdukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, menjelaskan bahwa layanan jemput bola ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi warga yang mengalami kendala mobilisasi atau kondisi tertentu.

“Kami selalu siap untuk memberikan pelayanan perekaman KTP-el bagi warga yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang tidak dapat datang ke kantor karena alasan kesehatan atau keterbatasan lainnya,” ujar Isnaini.

Dalam proses perekaman biometrik, petugas mencatat data Masni dengan merekam sidik jari, retina mata, dan wajahnya.

Namun, saat perekaman sidik jari, tim operator mengalami kendala karena sidik jari Masni sulit terdeteksi oleh sensor.

Hal ini diduga disebabkan oleh kondisi kulit yang sudah menua, sehingga tekstur sidik jari tidak lagi jelas.

Meski menghadapi hambatan teknis, petugas tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan proses perekaman.

Dengan layanan jemput bola seperti ini, Disdukcapil Jember memastikan bahwa hak setiap warga untuk memiliki dokumen kependudukan tetap terjamin.

Layanan serupa akan terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga seluruh warga Kabupaten Jember dapat memiliki akses yang sama terhadap identitas resmi mereka. (*nuv)