Disdukcapil Jember – Warga Kecamatan Sumberjambe merasakan senang bukan kepalang setelah lebih sepuluh tahun menjadi korban penipuan calo.
Kondisi itu terjadi setelah mereka melakukan pengurusan adminduk pada layanan keliling Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember.
Saat memanfaatkan layanan di mobil J-Monalisa, warga Sumberjambe mengetahui ternyata dokumen adminduk yang mereka miliki selama ini palsu.
Layanan itu digelar di SMP 2 Sumberjambe, yang bertepatan dengan kegiatan Bupati Jember Hendy Siswanto di sekolah ini.
Melalui layanan itu, warga pun langsung mendapatkan solusi atas permasalahan mereka.
Koordinator J-Monalisa Fauzi Norahman, A.Md. menjelaskan peristiwa tersebut.
“Banyak data yang bermasalah. Hal ini terjadi karena waktu dulu mereka mengurusnya melalui calo,” terang Fauzi, Rabu, 05 Juni 2024.
Fauzi menemui banyak warga Sumberjambe yang memiliki dokumen admindukcapil yang bermasalah.
Mulai dari KK palsu dan NIK ganda. Ada pula warga yang tidak memiliki KK.
Warga yang mendapatkan informasi dari pemerintah setempat langsung mengurus dokumen adminduknya.
Salah satu warga yang merasa senang bisa mendapatkan dokumen adminduk asli adalah Marsono.
Warga Desa Gunung Malang, Sumberjambe, ini mengungkapkan dirinya sangat senang sudah mendapatkan KK yang asli.
“Senang sekali. KK saya sudah asli, tidak bayar lagi ngurusnya,” ungkap Marsono.
Ia mengatakan, awalnya ingin mengurus KTP. Tapi, setelah dicek, KK-nya ternyata palsu.
Kondisi tersebut diakuinya baru terungkap setelah lebih sepuluh tahun menyimpan KK palsu.
“Saya tidak tahu. Dulu mengurusnya lewat orang lain. Dulu bayar 100 ribu. Ternyata malah dipalsukan,” ujar Marsono.
“Alhamdulillah, mudah mengurusnya, dibantu petugas di sini,” pungkasnya. (*nuv).