Wakil Bupati Drs. KH. Abdul Muqit Arief bersama Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Jember Widi Prastya meninjau lokasi longsor di Dusun Baban Silosanen, Desa Mulyorejo, Silo.
“Ini terjadi longsoran yang cukup besar hingga menutup akses jalan,” kata Wabup di lokasi longsor, Selasa (2/1/2018).
Longsor ini harus segera diatasi. Terlebih ada kemungkinan akan terjadi longsor susulan. Ini ditunjukkan dengan banyaknya retakan di atas tebing.
“Kemungkinan longsoran berikutnya tinggal tunggu waktu,” ujar Wabup.
Lebih jauh Wabup menjelaskan, selain membersihkan longsoran yang ada, perlu langkah – langkah antisipatif sehingga tidak terjadi longsoran – longsoran berikutnya.
Longsor yang terjadi Senin malam (1/1/2017) sekira pukul 19.00 membuat tanah sepanjang 15 meter dengan ketinggian 25 meter terjun ke bawah menutup akses jalan.
Tidak ada korban jiwa. “Tapi secara ekonomi bencana ini sangat berpengaruh. Sebab, (jalan ini) akses satu satunya ke PTPN XII Silosanen dan ke Desa Mulyorejo,” jelas Wabup kepada sejumlah wartawan.
Untuk mengatasi longsoran yang terjadi dan kemungkinan longsor susulan tersebut, Wabup berharap ada sinergi dari semua pihak.
Pihak PTPN XII menjadi salah satu pihak yang diharapkan sinerginya. Demikian pula dengan Perhutani.
“Juga masyarakat. Kalau masyarakat disini sangat guyup. Diharapkan segera teratasi,” kata Wabup.
Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Jember Widi Prasetya menjelaskan langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi longsoran.
“Semalam kami bersama Muspika Silo melakukan pembersihan awal, karena semalam ini tertutup total agar tidak terlalu mengganggu,” kata Widi.
Pembersihan itu mampu membuka akses jalan untuk kendaraan motor. Sebelunnya tertutup total.
Karena banyaknya material longsoran, BPBD berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Sumberdaya Air untuk menggunakan alat berat eskavator.
Terkait penyebab longsor, Widi mengatakan tebing longsor akibat hujan selama tiga hari berturut turut.
Kepada masyarakat, Widi mengimbau agar masyarakat sekitar lebih waspada. Selain karena kemungkinan longsor susulan, daerah tersebut memang cukup berbahaya. (Mutia/*f2)