Penjelasan Lengkap Terkait Blanko KTP-el

Dispendukcapil Jember — Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, S.H, M.Si., menjelaskan bahwa hingga saat ini, Senin (14/10/2019) blanko KTP-el masih dibatasi jumlahnya dan hanya diperuntukkan kepada pemohon yang menjadi kategori prioritas pelayanan KTP-el.

“Hingga saat ini, pencetakan KTP-el untuk masyarakat umum masih dibatasi hingga waktu yang belum bisa ditentukan dan hanya diperuntukkan untuk pemohon yang menjadi kategori prioritas, diantaranya adalah,  Penyandang Disabilitas, Lansia, dan juga Layanan prioritas yang lain,” papar Santi.

Hal itu didasari oleh Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) nomor 471.13/6153/Dukcapil yang menyatakan bahwa :

Berkenaan dengan telah terdistribusinya Blanko KTP-el hasil Anggaran tahun 2019 sebanyak 16 juta keping ke seluruh Indonesia dan saat ini di beberapa kabupaten/kota mengalami kekurangan blanko KTP-el, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Pelayanan Administrasi Kependudukan yang meliputi 23 jenis output dokumen, agar tetap berjalan seperti biasa.
  2. Ketersediaan blanko KTP-el yang sangat terbatas, agar diprioritaskan untuk hal-hal mendesak dan perekaman baru. Pencetakan untuk pengganti KTP-el yang rusak, hilang, penggantian elemen data agar diterbitkan Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas (Suket) sebagaimana diatur dalam Pasal 59 ayat (2) huruf m dan putusan MK tanggal 26 Maret 2019.
  3. Suket yang diterbitkan di masing-masing kota agar dicatat dan didokumentasikan di dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

Berdasarkan surat tersebut, Santi berharap masyarakat bisa lebih paham mengenai kekurangan stok blanko KTP-el yang selama ini di keluhkan oleh masyarakat.

“Jadi kami harap masyarakat bisa lebih paham dalam menelaah informasi yang diterima dan tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak jelas asal-usul serta sumbernya. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya pelayanan kami dan akan menjadi bahan evaluasi bagi kami kedepannya untuk lebih baik lagi,” pungkasnya. [*Amb]