Lagi, Blusukan Kerumah Warga Lakukan Perekaman


 

Dispendukcapil Jember — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kabupaten Jember kembali menggelar layanan Jemput Bola kepada 10 penyandang Disabilitas di kecamatan Ambulu, Sabtu (12/09/2020).

Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, S.H, M.Si., menjelaskan bahwa layanan jemput bola tersebut dilakukan dengan mendatangi 10 penyandang disabilitas tersebut ke rumah masing-masing untuk dilakukan perekaman KTP-el.

“Langsung kami datangi ke rumah masing-masing dan kami lakukan perekaman data biometrik untuk keperluan pencetakan KTP-el nantinya,” ujar Kadis yang akrab disapa Santi tersebut.

Menurut Kadis Santi, rencana awal dari Dispendukcapil Jember adalah 13 orang Penyandang Disabilitas sesuai data yang diberikan oleh pihak kecamatan Ambulu.

“Awalnya kami menerima data sebanyak 13 orang penyandang disabilitas, namun karena ada kendala dari 3 orang lainnya, kami hanya mendatangi 10 orang saja langsung ke rumahnya,” jelasnya.

Kadis Santi mengatakan bahwa usai direkam, 10 penyandang disabilitas tersebut akan menerima KTP-el nya melalui petugas Pendopo Ekspres yang datang ke rumahnya masing-masing.

“Nanti akan ada petugas Pendopo Ekspres yang datang kembali ke rumah masing-masing untuk mengantar KTP-el yang telah tercetak,” tutupnya.

Sementara itu, Camat Ambulu, Sutarman mengatakan bahwa pihaknya merasa senang bisa bersinergi dengan Dispendukcapil Jember dalam menuntaskan percepatan perekaman KTP-el terutama untuk penyandang Disabilitas di wilayahnya.

“Tentu kami tidak akan berhenti sampai disini saja, kami masih akan terus menggali data lebih dalam lagi, apabila nanti masih ada masyarakat penyandang Disabilitas lain di kecamatan Ambulu yang belum memiliki Adminduk akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Dispendukcapil Jember,” paparnya.

Sutarman menambahkan “Semoga kami bisa terus bersinergi dengan Dispendukcapil Jember, kami juga akan senang apabila dapat membantu Dispendukcapil Jember dalam menuntaskan percepatan pembuatan Adminduk di wilayah kami, apalagi dengan aplikasi Lahbako yang dapat membantu mempercepat layanan di kecamatan,” pungkasnya. (*Amb)