Dispendukcapil Kabupaten Jember Website Resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember
Dispendukcapil Jember — Terkait KTP-el maupun Administrasi Kependudukan lain yang belum di Terima oleh masyarakat dalam kurun waktu 1 bulan atau lebih, Kepala Bidang Inovasi Pelayanan Dispendukcapil Jember, Ita Setyawati mengatakan bahwa ada sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya.
“Setelah masyarakat mengurus Adminduk dan semua proses telah dilaksanakan, Dispendukcapil Jember akan langsung mengirimkan Adminduk tersebut melalui tim Pendopo Ekspress dan masyarakat cukup menunggu di rumah saja.” ujar Ita, Selasa (06/10/2020) pagi.
Ita menjelaskan, salah satu faktor yang menjadi penyebab utama biasanya karena persyaratan yang tidak lengkap/ tidak valid sehingga membuat Adminduk gagal diproses atau dicetak.
“Biasanya persyaratannya kurang atau tidak lengkap bahkan ada yang tidak valid dan ketika yang bersangkutan dikonfirmasi oleh kami melalui WhatsApp tidak ada respon sama sekali,” terangnya.
Faktor lain yang terjadi di lapangan penyebab Adminduk tidak kunjung sampai ke rumah adalah yang bersangkutan sudah tidak tinggal di alamat sesuai KK sehingga kurir pendopo ekspres kesulitan dalam mencari alamat yang dituju.
“terkadang yang bersangkutan masih belum melakukan revisi atau masih menggunakan alamat yang lama tanpa ada konfirmasi, sehingga menyebabkan kurir pendopo ekspres tidak bisa menjangkau alamat yang dituju dan akan dikembalikan ke kantor kecamatan,” papar Ita.
Baca Juga: Adminduk Belum Sampai Rumah? Cari Tahu Disini!
Ita juga menambahkan, apabila terdapat oknum kurir pendopo ekspress maupun oknum pihak kecamatan yang menyulitkan masyarakat dalam pengiriman Adminduk, agar segera dilaporkan ke pihak berwajib atau langsung ke Dispendukcapil Jember melalui WhatsApp Center di nomor 0813-3338-1010
“Jika ada oknum-oknum yang mempersulit pengiriman Adminduk sampai ke rumah apalagi sampai menarik biaya pada pemohon, silahkan laporkan kepada pihak-pihak berwajib, atau bisa melalui WhatsApp Center kami, akan kami usut sampai tuntas,” pungkasnya. (*Amb)
