Dispendukcapil Jember — Pada saat melakukan pembuatan Kartu Keluarga (KK) pasti akan menemukan kolom untuk mengisi golongan darah pada saat mengisi formulir F1-01 atau formulir awal pembuatan Kartu Keluarga.
Kolom untuk mengisi jenis golongan darah tersebut memang tidak diwajibkan untuk diisi apabila pemohon tidak mengetahui jenis golongan darah nya. Namun ternyata, mengisi golongan darah pada saat melakukan pembuatan KK dan KTP-el sangat penting sekali.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Jember, Dra. Ani Setyaningsih, M.Si., sangat menganjurkan masyarakat untuk melakukan tes golongan darah terlebih dahulu sebelum melakukan pembuatan Kartu Keluarga dan KTP-el.
“Golongan darah ini penting, tidak hanya dipampang pada KK dan KTP-el saja, namun golongan darah ini juga berfungsi sebagai data yang terintegrasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan digunakan oleh PMI untuk mengetahui jenis golongan darah masyarakat apabila sewaktu-waktu pihak PMI kehabisan stok kantung darah dan membutuhkan transplantasi darah dengan kondisi darurat,” ujar Ani, Rabu (21/04/2021) pagi.
Tak sampai disitu saja, Ani menyarankan kepada masyarakat yang belum mengetahui golongan darahnya untuk segera melakukan tes golongan darah dan mencantumkannya pada Kartu Keluarga agar data-data masyarakat lebih komplit dan dapat membantu pihak-pihak terkait ketika dalam keadaan darurat.
“Saran kami adalah, masyarakat bisa lebih melengkapi data dirinya, apabila belum pernah melakukan tes golongan darah dan belum mengetahui golongan darahnya untuk segera melakukan tes, karena hal tersebut sangat penting dan berguna, untuk diri sendiri maupun orang lain,” jelasnya.
Tak berhenti sampai disitu saja, Ani juga menyampaikan, apabila sewaktu-waktu diri kita mengalami kejadian darurat seperti kecelakaan atau kekurangan sel darah, akan lebih mudah menemukan pendonor apabila di KTP-el kita sudah tercantum jenis golongan darah nya.
“Bukan hanya terpampang di KTP-el atau KK saja, mengetahui golongan darah juga dapat membantu kita apabila diri kita mengalami kejadian-kejadian darurat seperti kecelakaan dan kekurangan darah, golongan darah kita sudah diketahui dan akan mempercepat proses transplantasi darah karena tidak perlu dilakukan tes golongan darah lagi,” jabarnya.
Ani berharap “Semoga masyarakat lebih memahami lagi, dan tidak serta merta meremehkan golongan darah yang tidak di isi atau tidak diketahui. Semua kolom yang muncul pada identitas diri itu memiliki fungsi nya masing-masing, bukan hanya untuk dipajang,” pungkasnya. (*Amb)