9.416 Admindukcapil Telah Tuntas Terkirim Oleh Pendopo Ekspress

Dispendukcapil Jember — Layanan antar Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Jember melalui Tim Pendopo Ekspres telah selesai dan tuntas mengantar sebanyak 9.416 Dokumen Kependudukan berjenis KTP-el di seluruh kecamatan se-Kabupaten Jember.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Dispendukcapil Jember, Dra. Ani Setyaningsih, M.Si, mengatakan bahwa layanan pendopo ekspres yang diluncurkan sebulan yang lalu tepat pada tanggal 11 Februari 2019 sudah rampung diantarkan dan diterima oleh seluruh masyarakat yang telah terdata.

“Seluruh layanan antar Adminduk berjenis KTP-el sebanyak 9.416 dokumen sudah diantar oleh kurir pendopo ekspres ke rumah masing-masing pemilik Adminduk. Namun tidak menutup kemungkinan jika nanti akan ada tambahan-tambahan lagi,” papar Ani, Senin (11/03/2019) siang.

Ani mengatakan, dari 31 kecamatan yang ada di kabupaten Jember, hanya kecamatan Kencong saja yang sama sekali tidak di datangi oleh tim pendopo ekspres. Hal tersebut dikarenakan memang tidak ada data yang masuk dari Kecamatan Kencong.

“Semua kecamatan sudah terdata, hanya kecamatan Kencong saja yang memang dari masyarakatnya sendiri dokumennya tidak terdata oleh tim Pendopo Ekspres. Karena status Print Ready Record (PRR) di kecamatan kencong memang tidak ada,” tuturnya.

Ani berharap melalui layanan Pendopo Ekspres ini, masyarakat semakin merasa terlayani dengan baik baik dari Pemkab Jember sendiri maupun Dispendukcapil Jember.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat, jika memang ada yang belum mendapatkan Adminduk yang telah terdata di Pendopo Ekspres, masyarakat bisa langsung menuju pendopo Wahyawibawagraha dan menanyakan pada petugas.

“Semoga dengan adanya layanan antar adminduk lewat pendopo ekspres ini, masyarakat bisa semakin terlayani dengan sebaik mungkin. Dan apabila masyarakat belum menerima dokumen kependudukannya yang terdata di pendopo ekspres, silahkan datang dan tanyakan langsung kepada petugas yang standby di pendopo,” pungkasnya. [*]