Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief meminta masyarakat tidak membuang sampah di sungai, karena bisa menyebabkan banjir.
“Bagaimana agar masyarakat di hulu menghentikan membuang sampah di sungai, karena itu salah satu penyebab banjir,” pesan Wabup di Lingkungan Condro, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates.
Wabup berada di Lingkungan Condro, Senin malam (6/1/2018), untuk meninjau lokasi banjir sekaligus memberikan bantuan.
Bantuan yang diserahkan berupa peralatan sekolah kepada anak anak. Bantuan dana juga diberikan melalui Ketua RT.
Menurut Ketua RT 03 Sucipto, banjir melanda tiga RT, yakni RT 2, 3, dan 5. Bencana itu terjadi Sabtu (6/1/2018) sore. Sekira pukuk 14.30 kala itu terjadi hujan deras hingga membuat sungai meluap.
Tercatat di RT 02 terdapat 5 rumah yang terkena banjir, empat rumah di RT 03, dan delapan rumah di RT 05.
Akibat banjir itu, masih menurut Sucipto, pakaian dan alat rumah tangga milik warga terendam banjir.
“Air mencapai tinggi dua meter,” terang Sucipto usai mewakili warga menerima bantuan. Warga pun menguras air dengan timba. Dinilai terlalu lama, pengurasan memakai pompa air. Upaya itu berhasil menguras air setelah pukul 22.00.
Upaya menolong warga yang terkena musibah juga dengan mendirikan dapur umum. Warga lainnya urunan dan bergotong royong. Bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial juga datang.
Selama dua tahun, jelas Sucipto, warga sudah mengalami banjir, tapi tidak parah seperti Saat ini. “Berharap pondasi sungai ditinggikan,” ujar Sucipto.
Wabup menambahkan, setelah berembug dengan tokoh masyarakat diperoleh keterangan terkait upaya antisipasi agar banjir tidak berulang.
Diperlukan pengerukan sungai dan peninggian plengsengan sungai.
Namun paling penting adalah upaya agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai.
Wabup juga menyinggung adanya bangunan bangunan rumah warga yang membuat sungai menyempit. (mutia / *f2)