Dua tahun setelah menjadi Bupati Jember, setidaknya sudah 16 janji kerja yang direalisasikan dari 22 Janji Kerja yang dicanangkan. Ke enam program kerja itu menurut Bupati Jember, dr. Hj. Faida. MMR, antara lain, pendidikan gratis, beasiswa mahasiswa, ambulan desa, bantuan untuk UMKM, revitalisasi pasar tradisional, insentif guru ngaji, memberikan dukungan industri wisata dan kreatif dan pemberian asuransi kesehatan gratis. Selain itu, meningkatkan akses pondok pesantren, meningkatkan honor RT dan RW, pengembangan seni budaya, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di kota sampai pelosok desa, serta persiapan peningkatan bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi haji dan lainnya.
Untuk pengembangan bandara Notohadinegoro ini, Pemkab Jember memperoleh suntikan pendanaan dari APBN senilai Rp 380 milliar. “Tahun depan, program kerja kita akan semakin dikerucutkan menjadi 5 bidang utama,” ujar Bupati Faida, dalam acara Temu Relawan menjelang penutupan Pagelaran Seni dan Budaya Pandhalungan di alun-alun Tanggul, Kamja (28/12/2017).
Ke lima bidang utama yang akan diprioritaskan pada tahun 2018 itu antara lain, Jember Maju Iptek dan Imtaq, Jember Mandiri, Jember Sehat, Jember Kuat dan Bersih dan Jember Kota Wisata Berbudaya. Dengan pengerucutan menjadi 5 bidang utama program kerja itu, bupati berjanji, akan menuntaskan seluruh program kerja yang dicanangkan.
“Tahun depan akan kita tuntaskan 22 program kerja, Insya Allah terealisasi semua,” janji Bupati Faida.
Namun begitu, agar seluruh program kerja yang akan dilaksanakan bisa berjalan sesuai harapan, bupati minta seluruh lapisan masyarakat ikut berperan serta mengawasi jalannya pembangunan. Ajakan itu disampaikan bupati utamanya kepada relawan yang telah mendukungnya saat pilkada tahun 2015 silam.
“Kita ingin para relawan di Jember agar bersatu padu, bukan untuk mendukung Faida, tapi mendukung program kerja yang pro rakyat ini,” tandasnya,” pinta Bupati Faida. (Indra GM)