Smart City, Tanggung Jawab Bersama Semua OPD

Dispendukcapil Jember — Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., dengan tegas mengatakan bahwa program Smart City tidak hanya bergantung pada Dinas Komunikasi dan Informatika.

Bupati Faida meyampaikan, keberhasilan program itu tergantung pada semua pihak. Dipilihnya enam utama program dalam smart city bukan berarti hanya enam dinas terkait saja yang bertanggung jawab, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kabupaten Jember juga memiliki peran yang besar.

“Persepsi yang hanya bergantung pada 6 dinas terkait adalah salah,” terang Bupati Faida kepada seluruh OPD di Pendopo Wahyawibawagraha Hari ini, Senin (15/10/2018).

Penandatangan kesepakatan antara Bupati Jember dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Jember itu bertujuan untuk mewujudkan Jember Smart City, hal itu juga menegaskan, bahwa smart city menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.

“Sejatinya, hanya satu data lah yang akan membuat program-program kita akurat pengambilan keputusannya,” tegas Bupati Faida.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Jember, Sri Wahyuniati, S.H, M.Si, menyatakan bahwa Dispendukcapil Jember mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan Smart City ini.

“Tugas yang kita miliki adalah membangun masyarakat Jember dalam melengkapi kebutuhan Administrasi Kependudukan (Adminduk),” seru Yuni.

Ia melanjutkan “Tanpa adanya masyarakat yang mendukung Kesadaran Adminduk, kita belum bisa dibilang turut menyukseskan program Smart City ini,” sambungnya.

Sri Wahyuniati berpesan kepada masyarakat Jember, agar turut andil dalam mensukseskan program Smart City ini, utamanya dalam kelengkapan Administrasi Kependudukan.

“Dispenduk memiliki program GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk), nah itu perlu didukung dan di terapkan, untuk membantu sukseskan Smart City ini,” pungkasnya. [*]