Sapa Masyarakat Melalui Live Streaming, Saling Mengenal dan Berbaur


 

Dispendukcapil Jember — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kabupaten Jember kembali melaksanakan kegiatan Dispendukcapil Menyapa Masyarakat (DMM) Jilid 2, Kamis (08/10/2020).

Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, S.H, M.Si., mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik yang dipraktekkan melalui kegiatan DMM tersebut.

“Kita dan masyarakat tidak hanya terbatas di pelayanan publik saja atau sekedar pengurusan Adminduk, tetapi juga kami harus bisa memberi pelayanan yang membahagiakan terutama dengan adanya kegiatan Dispendukcapil Menyapa Masyarakat ini atau bahasa kerennya DMM,” ungkap Kadis Santi kepada media.

Selain itu, Kadis Santi juga mengatakan bahwa masyarakat dan Dispendukcapil Jember juga harus saling mengenal dan mengerti satu sama lain.

“Karena jika masyarakat tidak mengenal kami, nantinya mereka akan merasa kesusahan dalam mengurus segala hal tentang Adminduk, disinilah peran kegiatan DMM ini. Kami yang harus lebih proaktif untuk mengajak masyarakat berbaur dengan kami,” tuturnya.

Menurut Kadis Santi, kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan dari Dukcapil Pusat beserta seluruh Instansi dan Stakeholder terkait. “Karena tanpa dukungan dari mereka semua, kegiatan DMM ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik, semua saling bersinergi semua saling bahu membahu,” imbuhnya.

Kadis Santi menjelaskan bahwa kegiatan DMM ini akan dilaksanakan secara bertahap yakni setiap 2 minggu sekali. “Sekarang DMM jilid 2 dilaksanakan hari Kamis, artinya, hari Kamis 2 minggu mendatang akan kami laksanakan DMM jilid 3 dengan konsep yang sama namun pembahasan yang berbeda tiap jilid nya,” terangnya.

Tak sampai disitu saja, saat live streaming berlangsung juga ada beberapa pertanyaan serta masukan yang dilontarkan oleh masyarakat melalui platform YouTube maupun Facebook.

“Kalau menurut data statistik yang ada, partisipan yang hadir lebih banyak pada jilid kedua ini dibanding sebelumnya, terlebih lagi cukup banyak pertanyaan yang masuk ke kami, namun tidak dapat kami jawab semua karena durasi waktu,” papar Kadis Santi.

Dirinya juga menambahkan “Kami berharap nanti pada jilid selanjutnya lebih banyak lagi partisipan yang hadir, dan durasi waktu juga dapat kami tambah sehingga waktu berdiskusi jadi lebih panjang,” pungkasnya. (*Amb)