Dispendukcapil Kabupaten Jember Website Resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember
Dispendukcapil Jember — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kabupaten Jember kembali melaksanakan layanan jemput bola, berupa perekaman KTP-el di Lapas Kelas IIA Jember, Rabu (18/11/2020).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 8 pagi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, S.H, M.Si., yang memantau langsung jalannya kegiatan.
Kadis Santi menjelaskan bahwa perekaman yang ditujukan untuk para warga binaan tersebut tidak sama seperti perekaman masyarakat umum lainnya yang berada di luar lapas.
“Kami harus melakukan cek data terlebih dahulu apakah warga binaan tersebut sudah memiliki KTP-el atau belum, apabila sudah memiliki tetapi KTP-el nya berada di rumah atau disita oleh kepolisian ya tetap kita cetakkan lagi, dan apabila belum pernah memiliki akan langsung kita rekam data biometriknya untuk bisa di cetakkan KTP-el,” tuturnya saat wawancara dengan media.
Kadis Santi juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kewajiban Dispendukcapil Jember dalam memenuhi hak seluruh masyarakat termasuk warga binaan yang berada di lapas.
Dengan diadakannya perekaman di lapas tersebut, Kadis Santi mengatakan jika saat ini jumlah masyarakat yang belum memiliki KTP-el di kabupaten Jember terus berkurang.
“Dari sekian banyak masyarakat Jember yang wajib memiliki KTP-el, Alhamdulillah saat ini sudah tinggal 0,75 persen saja yang belum memilikinya, sedangkan 99,25 persen lainnya sudah memiliki KTP-el,” jelasnya.
Sementara saat ditanya soal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) kabupaten Jember yang akan digelar pada tanggal 9 Desember mendatang, Kadis Santi menjelaskan bahwa para warga binaan juga wajib menyalurkan hak pilihnya.
“Untuk itu, bagi warga binaan yang saat ini belum memiliki KTP-el bisa kami pastikan saat Pemilukada mendatang sudah memiliki KTP-el sehingga dapat ikut menyalurkan suara dan hak pilihnya untuk memilih calon kepala daerah yang akan memimpin kabupaten Jember 5 tahun kedepan,” pungkasnya. (*Amb)
