Melalui J-Monalisa, Disdukcapil Jember Ikut J-Bersedekah

Disdukcapil Jember – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember turut serta aktif dalam kegiatan Jember Bersedekah (J-Bersedekah).

J-Bersedekah sendiri diinisiasi oleh Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto, ST., IPU. Secara perdana kegiatan ini digelar di Kantor Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, pada Kamis, 22 Februari 2024.

Menggunakan Mobil Pelayanan Keliling Sadar Adminduk (J-Monalisa), Disdukcapil Jember ikut bersodaqoh.

Menurut Isnaini Dwi Susanti, S.H., M.Si, Kadisdukcapil Jember, kegiatan ini merupakan upaya nyata dari pihaknya untuk mendukung program bersodaqoh yang diusung oleh Bupati Jember.

“Kami senantiasa berupaya untuk bisa bermanfaat bagi yang lain. Itu adalah wujud kami bersodaqoh dengan masyarakat,” ujar Isnaini.

Kegiatan tersebut menyediakan layanan perekaman KTP-el, pembuatan akta kelahiran, pencetakan KIA, dan layanan administrasi lainnya.

“Kami yakin bahwa kegiatan ini akan bisa sukses apabila semuanya bersinergi untuk memanfaatkan dirinya bersodaqoh dengan yang lainnya. Bersodaqoh dalam wujud apa? Melaksanakan pelayanan dengan benar, cepat, dan gratis,” tambahnya.

Salah satu warga Desa Klungkung, Rokib, merasa sangat terbantu dengan adanya layanan admindukcapil yang hadir di desanya.

“Kebetulan KTP saya rusak, soalnya sering saya taruh dompet sampai gambarnya buram. Sekarang saya urus di sini alhamdulillah sudah seperti umur 17 lagi foto di KTP saya,” ungkapnya sambil tertawa.

Ia juga menambahkan bahwa layanan dari petugas sangat baik dan layanan KTP-nya cepat tuntas.

“Apalagi dekat dari rumah, tidak perlu motoran jauh-jauh ke Dispenduk saya. Ditambah layanannya gratis. Saya puas,” tuturnya.

Selain itu, Ainun, warga Desa Klungkung lainnya juga merasa terbantu dengan kehadiran layanan admindukcapil dengan J-Monalisa.

“Saya ke sini mengurus akta dan KIA anak saya, alhamdulillah langsung jadi,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa layanan tersebut cepat, akurat, dan gratis, serta petugasnya ramah dan baik.

“Sangat membantu masyarakat yang terkendala akses. Misalnya saya, punya motor tapi tidak berani motoran jauh-jauh,” pungkasnya. (*nkn)