Disdukcapil Jember – Masa liburan sekolah tidak hanya dimanfaatkan siswa untuk berwisata, tetapi juga untuk mengurus administrasi kependudukan.
Terbukti, antrian di loket perekaman KTP-el (Kartu Tanda Penduduk elektronik) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember dipenuhi remaja berusia 17 tahun ke atas.
Bahkan, terjadi peningkatan permohonan KTP-el pemula hingga 100 persen selama liburan.
Tak hanya berasal dari wilayah kota, banyak pemohon datang dari kecamatan yang jauh dari pusat kota.
Salah satunya adalah Siti Aisyah (17), siswi asal Silo, yang sengaja datang ke Disdukcapil Jember untuk melakukan perekaman KTP-el pertamanya.
“Saya memilih ke sini karena lebih nyaman dan antriannya tidak terlalu panjang dibandingkan di kecamatan,” ujar Aisyah.
Pejabat Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Jember Ana Sanjaya mengungkapkan bahwa lonjakan permohonan KTP-el pemula terjadi saat liburan sekolah.
Pesertanya didominasi pelajar SMA, SMK, MA, dan MAN dari berbagai wilayah di Jember.
“Selama liburan, presentase perekaman meningkat drastis, bahkan mencapai 100 persen lebih dibanding hari biasa,” jelas Ana saat ditemui pada Kamis 26 Juni 2025.
Ana menambahkan, banyak pelajar lebih memilih melakukan perekaman di kantor Disdukcapil Jember daripada mengikuti layanan jemput bola di sekolah.
Alasannya beragam. Mulai dari persiapan fisik yang lebih matang hingga keinginan sekaligus jalan-jalan ke kota.
“Mereka merasa lebih nyaman datang sendiri. Ada yang takut fotonya kurang bagus jika di sekolah, atau sekalian ingin rekreasi ke kota,” pungkasnya.
Terjadinya peningkatan ini, Disdukcapil Jember terus memastikan pelayanan berjalan lancar agar masyarakat, khususnya pemula, dapat memperoleh KTP-el dengan mudah. (*nuv)