Launching GISA, Bupati Tegaskan Seluruh Layanan Adminduk GRATIS

Dispendukcapil Jember — Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, melaunching Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) di halaman kantor Dispendukcapil Jember hari ini, Sabtu (18/08/2018) siang.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program tingkat Nasional yang merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo,” papar Bupati Faida dalam sambutannya.

Bupati Faida mengatakan, GISA juga merupakan gerakan dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2019.

“GISA adalah gerakan pentingnya memiliki dokumen kependudukan berupa KK, KTP-el, akta kelahiran, akta kematian, dan KIA (kartu identitas anak),” terangnya.

“Langkah ini juga untuk menuntaskan perekaman KTP-el yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Dari 1.965.937 warga wajib rekam, masih ada sekitar 19 ribu warga yang belum melakukan perekaman,” sambungnya.

Bupati Faida juga turut memberikan arahan, kepada seluruh masyarakat yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut, bahwa layanan yang diberikan Dispendukcapil ini adalah GRATIS.

Hal tersebut disampaikan dengan tujuan agar masyarakat terbebas dari pelaku pungli.

“Kalau ada masyarakat yang mengetahui dan merasakan adanya pelaku pungli, laporkan pada kami, maka akan kami tindak dan saya copot jabatannya siapapun itu, serta uangnya akan kami ganti 10x lipat,” lugas Bupati Faida menegaskan.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Jember, Sri Wahyuniati menyampaikan bahwa layanan yang ditawarkan dalam launching GISA ini merupakan pelayanan SEMEDI (Secepat-cepatnya Mesti Jadi) serta layanan cetak langsung yang dirasakan pertama kali oleh Bupati Faida seusai launching.

“Kami terus mengejar target yang ingin kami capai. Di antaranya dengan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk perekaman pemula. Sudah ada 83 sekolah yang kami datangi. Dalam sehari ada sekitar 200 warga yang melakukan perekaman reguler dan semuanya kami layani dengan GRATIS,” ujar Yuni dalam pentampaiannya.

Yuni berharap, dengan adanya GISA ini, masyarakat akan semakin dimudahkan dan pengurusan dokumen kependudukannya membuahkan hasil yang memuaskan sesuai harapan.

“Sudah kami mudahkan seperti ini, yaa kami harap masyarakat juga mau sadar dan mengurus adminduk nya tidak mengambil jalur hitam alias pungli, kalau bisa bantu kami memberantas pungli tersebut,” pungkasnya. [*]