Dispendukcapil Kabupaten Jember Website Resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember
Disdukcapil Jember – Kecamatan Gumukmas menghadirkan layanan adminduk bagi warganya, utamanya perekaman KTP-El.
Layanan itu dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember di kantor kecamatan setempat.
Camat Gumukmas Nino Eka Putra, saat ditemui Selasa 16 Mei 2023 mengatakan, layanan adminduk ini dilaksanakan secara rutin hingga bulan Juli 2023.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Selasa mulai 16 Mei hingga 4 Juli 2023 bertempat di kantor Kecamatan Gumukmas,” tegasnya.
Layanan ini tidak hanya meliputi perekaman KTP elektronik saja.
Ada juga layanan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Dengan syarat membawa ponsel android dan membawa KK atau KTP untuk melihat NIK-nya,” terang Camat.
Layanan adminduk di kantor kecamatan itu benar-benar dimanfaatkan oleh warga.
Salah satunya adalah Fahmi. Pemuda 18 tahun asal Desa Gumukmas ini mengaku saat usianya 17 tahun tidak mendapat informasi soal perekaman KTP.
“Baru sekarang ini mendapatkan informasi perekaman dari teman-teman di desa,” ujarnya.
Ia mengaku senang mendapat layanan perekaman KTP elektronik dan sebentar lagi mendapatkan KTP yang berlaku untuk seumur hidup.
“Saya senang sekali, karena petugas Disdukcapil Jember bisa datang ke kecamatan sini secara langsung. Saya merasa terbantu,” ungkapnya.
Sementara itu, bagi Dea (18) perekaman KTP di kantor kecamatan merupakan kebutuhan. Padahal, sebelumnya dia tidak memiliki keinginan membuat KTP.
Setelah lulus sekolah, masih kata Dea, muncul keinginan untuk bekerja. Hal itu mendorongnya agar memiliki KTP.
“Awalnya tidak ada kemauan, tapi setelah lulus baru ada kemauan. Kayak mau dibawa ke mana kehidupan ini,” cetusnya.
Saat pengambilan foto, Dea mengaku sempat beberapa kali meminta diulang. Ia menilai hasilnya kurang bagus.
“Kayak kelihatan tegang, terus matanya melirik kiri kanan begitu. Untung petugasnya baik. Tapi sebenarnya kurang puas dengan foto saya,” katanya.
“Tapi ya masak mau diulang-ulang terus, kan banyak masyarakat lain yang menunggu. Kalau saya foto sendiri ya pasti saya ulang-ulang terus sampai bagus,” tuturnya. #SalamGISA (*nkn)
