Dispendukcapil Kabupaten Jember Website Resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember
Disdukcapil Jember – Program Jempol Disko menjadi solusi bagi pelajar yang mengenyam pendidikan di sekolah dengan sistem belajar mengajar sehari penuh.
Seperti di SMA Negeri Jenggawah.
Di sekolah ini, program Jempol Disko atau Jemput Bola Perekaman KTP-el di Sekolah dan Madrasah diakui memudahkan para pelajar.
Supiyati, Wakil Kesiswaan SMAN Jenggawah, bersyukur atas dilaksanakannya kegiatan perekaman KTP-el di sekolah ini.
Sebab, kegiatan ini telah dinantikan oleh para siswa sejak beberapa bulan lalu.
“Sebenarnya di kecamatan Jenggawah terdapat fasilitas rekam KTP, namun karena anak-anak ini sekolahnya full day, yang libur hanya di hari Sabtu. Sedangkan hari Sabtu kantor kecamatan libur. Ini yang menjadi permasalahan untuk anak-anak,” ungkapnya.
Karena itu, Jempol Disko yang menjadi salah satu program jemput bola dari Disdukcapil ini menjadi solusi tepat bagi kebutuhan para pelajar di Jember.
Tantri, seorang siswi kelas 12 IPA 2 yang merupakan warga Kecamatan Ajung, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.
“Kesan saya saat perekaman KTP ini tadi saya lihat fotonya bagus, petugasnya juga asyik dan prosedur perekamannya juga menyenangkan,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa layanan seperti ini sangat membantu siswa yang kesulitan untuk datang ke kantor Disdukcapil karena jauh dari orang tua seperti dirinya.
Rio, siswa kelas 11-5 yang berasal dari Kecamatan Jenggawah, juga merasa bahwa kegiatan ini mempermudah siswa untuk membuat KTP.
“Kami tidak perlu repot-repot lagi untuk pergi ke kantor Dispenduk dan kegiatan ini juga membuat nyaman,” paparnya.
Rio juga mengapresiasi kejelasan arahan petugas terkait prosedur perekaman KTP yang diberikan selama kegiatan.
Jempol Disko di SMA Negeri Jenggawah berlangsung pada Senin, 5 Februari 2024.
Bagi SMAN Jenggawah, kegiatan tersebut rutin digelar sejak tahun 2022.
Perekaman kali ini diikuti 87 siswa yang berusia 17 tahun, serta siswa yang akan segera berusia 17 tahun dalam satu atau dua bulan ke depan. Total pesertanya mencapai 107 siswa. (*nkn)
