Disdukcapil Jember – Setelah Kepala Sekolah TK se-Jember, kini giliran para guru di bawah naungan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Secara massal para guru menerapkan IKD di ponsel saat berkegiatan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember pada Selasa 4 April 2023.
Tim dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember memfasilitasi penerapan IKD untuk para guru TK tersebut.
Beragam pendapat para guru TK setelah memiliki IKD dalam ponsel pintar mereka. Berikut komentar mereka.
Novi, guru TK Kartika 473 Kecamatan Sumbersari mengatakan, penerapan IKD secara massal sangat membantu para guru.
“Ini sudah termasuk pelayanan bagi kita sebagai guru TK,” ungkapnya.
Dengan IKD dalam ponselnya menjadi praktis. Sebab tidak perlu membawa KTP cetak lagi. Cukup dengan hp saja
“Khususnya ketika kita perjalanan luar kota, kita hanya memperlihatkan KTP digital di IKD ini, tidak perlu ribet-ribet untuk mencari KTP cetak di dompet,” katanya.
Riski, guru TK Kartika 473 Kecamatan Sumbersari mengungkapkan rasa senangnya setelah memiliki IKD.
“Ini bisa mempermudah kita dalam hal pesan tiket untuk perjalanan,” ujarnya.
Saat beli tiket, kita tidak perlu mengeluarkan atau mencari-cari KTP cetak, tinggal menunjukkan identitas kita lewat HP saja.
Samiyati, guru TK Fathus Salafi Kecamatan Ajung mengatakan, jika biasanya membawa KTP cetak, kini dirinya cukup membawa ponsel.
“Kadang kan KTP lupa kita bawa, kadang dompet kita juga ketinggalan di rumah. Jadi dengan adanya KTP digital ini tinggal lihat saja di hp,” katanya.
“Jadi otomatis tidak usah membawa KTP yang ada di rumah dan otomatis selalu ada di HP ini,” imbuhnya sambil menunjukkan ponselnya.
Menurut Samiyati, aplikasi ini sudah lengkap dan memudahkan.
Tetapi, Samiyati berharap ke depannya aplikasi IkD juga bisa untuk mengurus adminduk.
Sofiyati, guru TK Fathus Salafi Kecamatan Ajung mengatakan, KTP digital dalam IKD menjadi solusi ketika KTP tertinggal di rumah.
“Terkadang meskipun di rumah KTP sudah disiapkan, tapi saat sudah sampai lokasi tujuan ternyata tertinggal,” katanya. (*nkn)