Bupati Ajak Perkokoh Tekad Membangun Jember Lebih Maju

Pemerintah Kabupaten Jember dibawah kepemimpinan dr. Hj. Faida, MMR. – Drs. KH. Abdul Muqit Arief menyampaikan tekad menjadi lebih baik di tahun 2018.

“Kita akan perbaiki. Setiap kemungkinan lebih baik, harus kita raih. Setiap kesempatan untuk menjadi lebih baik, harus kita upayakan,” Bupati Faida dalam pidato Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-89 Pemerintah Daerah Kabupaten Jember, Kamis (4/1/2018), di Alun-alun Jember.

Upacara peringatan kali ini mengangkat tema “Kita Kukuhkan Jember Baru, Jember Bersatu.” Bupati menjadi inspektur upacara dengan peserta upacara sebanyak 1.300 orang.

Dalam suasana persatuan dan kesatuan, bupati mengucapkan selamat tahun baru 2018 bagi seluruh komponen masyarakat Kabupaten Jember.

Kepada jajaran pemerintah, Bupati mengharapkan untuk memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat juang untuk terus membangun serta mengantarkan Kabupaten Jember sebagai pemerintah daerah otonomi yang dapat berdiri dan lebih maju dari daerah daerah lainnya.

Bupati Faida mengingatkan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Jember memerlukan kerja keras.

“Keberhasilan pembangun tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab segenap pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat,” kata Bupati.

Keberhasilan itu bisa dicapai dengan sinergisitas dan meningkatkan pelayanan publik secara profesional.

Bupati juga mengungkapkan, dalam tahun 2018 Kabupaten Jember memiliki wajah baru pelayanan.

Seperti pelayanan puskesmas dengan bangunan jaman “now” dan layanan adminduk yang lebih menyentuh langsung kepada masyarakat.

Dalan kesempatan itu, Bupati mengajak untuk menghayati dan membuka sejarah selama 89 tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Jember.

Selama kurun waktu itu telah mencapai beragam keberhasilan, sekaligus membuka tantangan persoalan.

Sebagai generasi yang tetap menghargai dan tidak melupakan sejarah proses pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan diperoleh dari tetesan keringat, kerja keras, dan perjuangan yang diawali para pejuang pendahulu. (mutia/*f2)