Disdukcapil Jember – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabuapaten Jember mengadakan bimbingan teknis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan atau Bimtek SIAK untuk operator admindukcapil kecamatan.
Bimtek SIAK yang digelar Disdukcapil Jember ini dilaksanakan di Aula Hotel Rembangan pada Rabu, 31 Juli 2024, dengan peserta operator admindukcapil dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
Tujuan Bimtek SIAK untuk operator adminduk kecamatan tersebut adalah untuk mewujudkan peningkatan pelayanan admindukcapil bagi warga di Bumi Pandhalungan.
Kepala Seksi Pelayanan Umum dari 31 kecamatan juga ikut dalam Bimtek SIAK yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Hadi Sasmito, yang mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto.
Dalam pembukaan Bimtek SIAK, Hadi Sasmito menyampaikan bahwa dalam pelayanan admindukcapil tidak boleh ada fraud atau penyimpangan karena basis dari semua program layanan ada di admindukcapil.
“Program pemerintah itu basisnya ada di admindukcapil semuanya, karena kita nanti pakai single data. Kalau pelayanan adminduk terdapat fraud dan tidak tepat, maka semua itu tidak akan tercapai,” terang Hadi Sasmito.
Bimtek SIAK diisi oleh dua pemateri. Yaitu Kepala Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil DP3AK Jatim R. Hari Chandra Novianto dan staf Kependudukan dan Pencatatan Sipil DP3AK Jatim Anton Abdillah.
Hari Chandra menyampaikan materi terkait peran Disdukcapil dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024.
Ia menjelaskan, langkah strategis yang perlu ditindaklanjuti dalam mendukung pilkada serentak adalah menyiapkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) pemula yang belum melakukan perekaman.
Juga melakukan perekaman wajib KTP-el pemula melalui jemput bola ke sekolah, kampus, dan sasaran lainnya.
“Perlu kita sisir DP4 pemula melalui sekolah-sekolah serta ada percepatan untuk perekaman DP4 di setiap kecamatan,” terang Chandra.
Chandra juga menyampaikan pentingnya penertiban admindukcapil agar pengurusan dokumen negara lainnya lebih mudah.
Maka dalam melayani perlu memperhatikan SOP yang berlaku.
“Tertib adminduk itu sangat penting. Karena, dengan tertib semua urusan akan mudah,” pungkas Chandra.
Pada sesi tanya jawab, banyak peserta membahas terkait permasalahan yang sering dihadapi saat pelayanan. (*nuv)