Berikan SK Mutasi, Bupati Minta Guru Cari Anak Putus Sekolah

Sebanyak 226 tenaga pendidik menerima surat keputusan (SK) mutasi langsung dari Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.,

Para guru itu tidak perlu membayar sepersen pun untuk mendapatkan surat tersebut.

“Rasa senang tidak diwujudkan dengan bayar membayar. Jika ditemukan ada pungli, SK-nya akan dibatalkan,” kata Bupati, Sabtu (06/01/2018).

Hanya saja, Bupati minta ganti kebahagiaan itu. Yakni dengan menjalakan amanat bupati, mencari anak putus sekolah untuk kembali mendapatkan pendidikan.

Para guru juga diminta untuk mempermudah pemuda Jember mendapatkan beasiswa bupati.

Bupati juga meminta mereka untuk menyedekahkan waktu, ilmu, maupun informasi yang dimiliki karena masih banyak pihak yang masih membutuhkan.

Lebih jauh Bupati menjelaskan, semua pengajuan mutasi diajukan oleh para guru sendiri.

Mereka ingin bisa bekerja di tempat yang dekat dengan rumah, kinerja menjadi lebih baik, keluarga lebih terurus, dan pendidikan siswa akan terlayani.

Bupati pun berharap guru SD bisa bekerja di desa tempat tinggal. Guru SMP bekerja di kecamatan tempat tinggal.

Namun, apabila sekolah setempat penuh, maka ditempatkan di perbatasan daerah tempat tinggal.

Bupati juga berharap mutasi ini dilakukan supaya kesejahteraan lebih meningkat, keselamatan di jalan terjamin, dan semangat bekerja lebih meningkat.

Menurut Bupati, peningkatan kesejahteraan pegawai salah satunya memberikan pelayanan dengan mendekatkan tempat kerja.

“Layanan ini semata mata untuk menata Jember lebih baik lagi,” ujar Bupati di Pendapa Wahyawibawagraha.

“Bantu bupati dan wabup jika ingin memberantas pungli. Segala sesuatu yang dijalani dengan benar akan memberikan keberkahan,” tegas bupati. (mutia /*f2)