Dispendukcapil Jember — Guna menjaring dan melayani masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan atau admindukcapil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember terus melakukan berbagai upaya.
Kali ini Dispencukcapil akan menggelar layanan on the spot di sejumlah sekolah. Yakni di SMA Negeri 1 Jember (Senin, 28/01/2019) dan SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari (Selasa, 29/01/2019). Sasarannya ialah siswa-siswi yang belum memiliki atau melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
“Hal ini adalah implikasi dari program ngantor di desa (NDD) yang sudah meluas hingga ke sekolah-sekolah, sasarannya ialah pelajar yang belum memiliki KTP-el,” Ungkap Kasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dispendukcapil Kabupaten Jember, Yhoni Restian. Jumat, (25/01) pagi.
Selain itu, program yang dulunya diberi nama On The Spot (OTS) ini bertujuan untuk mempermudah pelajar SMA/SMK/MA/Sederajat agar dapat mengakses layanan Dispendukcapil tanpa harus ke kantor di Jl. Jawa No. 18 Jember.
“Harapannya, pelajar yang sudah memenuhi syarat untuk segera memiliki KTP (17 tahun) agar dapat memanfaatkan layanan ini untuk keperluan data kependudukan, misalnya untuk data pemilih menjelang Pileg dan Pilpres, dan juga melamar pekerjaan,” terang Yhoni.
Dirinya menambahkan, dari jumlah penduduk Kabupaten Jember 40% ialah pelajar yang memenuhi syarat untuk memiliki KTP atau telah berusia 17 tahun keatas. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya menjemput bola untuk memberi pelayanan kepada pelajar di seluruh Sekolah Menengah Atas atau sederajat di seluruh Kabupaten Jember.
“Kami terus berupaya, untuk memberi pelayanan kepada masyarakat secara gratis dan mudah terjangkau aksesnya seperti yang telah diperintahkan sebelumnya oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR kepada pihak Dispendukcapil Jember,” pungkasnya. [*]