Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., bersama Komandan Kodim 0824 Jember Letkol. Inf. Rudianto meresmikan pemakaian bangunan Koramil 0824 / 08 Mayang, Jumat (5/1/2018) sekira pukul 08.00 WIB.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah membantu dengan meminjamkan asset lahan tanah untuk dijadikan Markas Koramil 0824 / 08 Mayang,” kata Dandim Rudianto dalam sambutannya.
Dandim menjelaskan, bangunan Markas Koramil 0824/08 Mayang merupakan hasil rehabilitasi yang dilakukan oleh anggota Kodim 0824 secara swadaya.
Jember Bersama Dandim 0824 dan Ketua DPRD Jember Resmikan Bangunan Koramil 0824/08 Mayang Jember. Bertempat di Jl Raung 33 Mayang Desa Mayang Kecamatan Mayang Kabupaten Jember pada Jum’at 05/01/2018 Pukul 08.00 Wib dilaksanakan peresmian bangunan Koramil 0824/08 Mayang.
Ia berharap bangunan baru tersebut mampu meningkatkan kinerja Koramil dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya, serta memabantu pemerintah daerah khususnya di Kecamatan Mayang.
Peresmian markas ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati yang didampingi Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni, Wakapolres Jember, Muspika Kecamatan Mayang.
Pemotongan pita itu disaksikan tamu undangan, seluruh Danramil, beserta Babinsa Jajaran Kodim 0824 Jember.
Usai menggunting pita, Bupati bersama Dandim dan Ketua DPRD Jember melihat ruangan markas, satu demi satu. Bahkan Bupati juga melihat lahan di belakang markas. Setelah itu Bupati transit sejenak, kemudian meninggalkan tempat acara.
Koramil 0824/08 Mayang sebelumnya menempati markas di Jl Raung 23 Mayang selama puluhan tahun. Bangunan dan lahannya merupakan aset milik Bu Wiwik, warga Mayang.
Lahan tersebut kemudian dibutuhkan oleh para ahli waris Bu Wiwik. Kodim 0824 Jember selanjutnya menyerahkan kepada ahli waris.
Sebagai gantinya, Pemerintah Kabupaten Jember meminjamkan lahan di Jalan Raung 33 untuk ditempati sebagai markas Koramil 0824 / 08 Mayang. Ukuran lahan sekitar 649 meter persegi dan ukuran bangunan 9 X 11 Meter.
Peresmian tersebut menandai perpindahan operasional satuan Koramil 0824/08 Mayang yang berjumlah 15 anggota, dengan wilayah tanggung jawab meliputi tujuh desa. (mutia/*f2)